Membeli rumah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup, terutama bagi keluarga muda yang ingin memiliki hunian pertama. Namun, memilih pengembang properti yang tepat adalah langkah awal yang tidak boleh diabaikan.
Pengembang atau developer memegang peran penting dalam memastikan rumah yang dibeli berkualitas dan legalitasnya terjamin.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dari pengembang properti sebelum membeli rumah.
1. Cek Reputasi Pengembang.
Langkah pertama adalah menelusuri rekam jejak pengembang. Cari tahu proyek-proyek yang telah mereka selesaikan sebelumnya, apakah sesuai jadwal dan berkualitas. Kamu dapat membaca ulasan dari konsumen lain di internet atau bertanya langsung kepada penghuni di perumahan yang sudah dibangun pengembang tersebut.
2. Legalitas dan Perizinan Proyek.
Pastikan proyek perumahan yang ditawarkan memiliki dokumen legal yang lengkap, seperti sertifikat tanah (SHM atau HGB), izin mendirikan bangunan (IMB), dan persetujuan dari instansi terkait. Pengembang yang profesional biasanya transparan dalam menunjukkan dokumen-dokumen tersebut.
3. Kualitas Bangunan dan Materia.
Kunjungi lokasi proyek untuk melihat langsung kualitas bangunan. Perhatikan material yang digunakan, seperti jenis bata, cat, keramik, dan rangka atap. Jangan ragu untuk bertanya kepada pengembang mengenai spesifikasi teknis bangunan.
4. Skema Pembayaran yang Ditawarkan.
Pastikan pengembang menawarkan skema pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial. Beberapa pengembang menyediakan opsi pembayaran tunai keras, tunai bertahap, atau melalui KPR yang bekerja sama dengan bank terpercaya. Periksa juga apakah ada promo atau diskon khusus yang sedang berlaku.
5. Fasilitas yang Disediakan
Pengembang biasanya menawarkan berbagai fasilitas untuk menarik calon pembeli, seperti taman bermain, keamanan 24 jam, jalan aspal, atau tempat ibadah. Periksa apakah fasilitas tersebut benar-benar ada dan sesuai dengan janji mereka di brosur atau iklan.
6. Jadwal Serah Terima Unit
Pastikan pengembang memiliki jadwal serah terima unit yang jelas dan realistis. Hal ini penting untuk menghindari keterlambatan yang dapat merugikan Kamu dan keluarga. Sebaiknya, pilih pengembang yang memberikan perjanjian tertulis mengenai jadwal tersebut.
7. Layanan Purna Jual
Pengembang profesional biasanya menyediakan layanan purna jual, seperti perbaikan kerusakan kecil pada rumah setelah serah terima. Pastikan Kamu mendapatkan informasi lengkap mengenai garansi dan layanan purna jual yang ditawarkan.
8. Harga Sesuai Pasar
Bandingkan harga rumah yang ditawarkan dengan properti serupa di lokasi yang sama. Pengembang yang menawarkan harga terlalu murah perlu diwaspadai, karena bisa jadi mereka menggunakan material dengan kualitas rendah atau belum memiliki perizinan lengkap.
9. Transparansi dalam Informasi
Pengembang yang baik akan transparan dalam memberikan informasi terkait proyek. Jika Kamu merasa pengembang terkesan menghindari pertanyaan atau memberikan jawaban yang tidak jelas, sebaiknya pertimbangkan kembali keputusan membeli rumah.
Memilih pengembang properti yang terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan Kamu dan keluarga mendapatkan rumah yang nyaman, berkualitas, dan bebas masalah hukum. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Kamu dapat menghindari risiko kerugian di masa depan.