kartu-prakerja-purbalingga-langsung-kerja

Pemkab Purbalingga Lepas 140 Peserta Prakerja ke Perusahaan Garmen di Jawa Tengah

PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) berhasil mengirimkan 140 peserta Kartu Prakerja untuk bekerja di berbagai perusahaan garmen di Jawa Tengah.

Peserta yang telah mengikuti pelatihan garmen di Balai Latihan Kerja (BLK) tersebut kini siap memulai karier di tujuh perusahaan yang tersebar di wilayah Semarang, Kudus, Boyolali, dan Banjarnegara.

“Ada tujuh perusahaan yang bekerja sama dengan kami di wilayah Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Semarang, Kudus, Boyolali, dan Banjarnegara,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Purbalingga, Yani Sutrisno saat Pelepasan Penempatan Peserta Kartu Prakerja Kabupaten Purbalingga, Senin 18 November 2024.

Anggaran DBHCHT untuk Program Prakerja Purbalingga.

Acara yang digelar di Halaman Pendopo Dipokusumo ini berlangsung berkat alokasi anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp790.875.000. Dana ini digunakan untuk berbagai program pelatihan kerja, termasuk pelatihan garmen bagi 200 peserta.

“Sebanyak 140 peserta dilepas hari ini, sementara 60 peserta lainnya baru memulai pelatihan dan akan segera ditempatkan di perusahaan setelah selesai,” jelas Yani.

Selain pelatihan garmen, Disnaker Purbalingga juga mengadakan pelatihan barber atau potong rambut untuk 100 peserta. Pelatihan ini dijadwalkan selesai pada Desember 2024.

kartu-prakerja-purbalingga-langsung-kerja-2024

Pesan PLT Bupati Purbalingga kepada Peserta Prakerja.

Pelepasan peserta Kartu Prakerja Purbalingga dilakukan oleh Plt. Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam.

Dalam sambutannya, Mukodam menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta yang telah berhasil lolos pelatihan dan mendapatkan kesempatan bekerja.

“Adik-adik harus bersyukur karena dari sekian banyak masyarakat Purbalingga yang memiliki Kartu Prakerja, hanya kalian yang lolos pelatihan dan langsung ditempatkan di perusahaan,” ujarnya.

Mukodam juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan perekonomian masyarakat.

“Kesempatan ini sangat berharga. Di era sekarang, bekerja tidak hanya membutuhkan ijazah, tetapi juga keahlian. Pemkab Purbalingga telah memfasilitasi kalian dengan pelatihan dan penempatan kerja. Manfaatkan sebaik-baiknya,” pesannya.

Dengan program ini, Purbalingga terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Kartu Prakerja. Program pelatihan dan penempatan kerja ini diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *