Menabung seringkali terdengar mudah. Tapi bagi Gen Z dan milenial, mengelola keuangan pribadi bisa menjadi tantangan tersendiri.
Kebiasaan belanja impulsif, nongkrong, atau mencoba tren terbaru memang menggoda, namun dengan strategi yang tepat, menabung tetap bisa dilakukan tanpa harus merasa terkurung.
Yuk, simak tips menabung yang mudah diaplikasikan agar bisa menekan pengeluaran dan menyimpan lebih banyak!
1. Buat Rencana Keuangan Sederhana
Mulai menabung tanpa rencana keuangan ibarat berkendara tanpa arah tujuan. Coba buat anggaran bulanan sederhana dengan mencatat pengeluaran rutin seperti makan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Dengan anggaran ini, kamu bisa melihat ke mana uangmu mengalir dan menentukan batasan pengeluaran. Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau catatan di ponsel untuk mengontrol anggaran ini agar lebih praktis.
2. Terapkan Aturan 50/30/20
Metode 50/30/20 bisa jadi acuan sederhana dalam mengelola uang bulanan. Alokasikan 50% penghasilanmu untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan (hiburan, makan di luar), dan 20% untuk tabungan atau investasi.
Cobalah untuk otomatisasikan 20% dari penghasilan ke rekening tabungan atau e-wallet yang sulit diakses untuk menghindari godaan mengambilnya. Aturan ini bisa membantu kamu lebih disiplin, karena langsung membagi uang sesuai prioritas.
3. Gunakan Teknik “Satu Minggu Menunggu”
Sering merasa impulsif saat belanja online? Coba terapkan teknik “satu minggu menunggu”. Ketika ingin membeli sesuatu, beri waktu selama seminggu untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan.
Biasanya, setelah beberapa hari, keinginan membeli barang impulsif tersebut akan hilang sendiri. Sehingga kamu bisa terhindar dari pemborosan yang tidak perlu.
4. Kurangi Langganan Tidak Terpakai
Streaming, gym, atau layanan berlangganan lainnya sering menguras keuangan tanpa kita sadari, terutama jika tidak digunakan maksimal. Coba evaluasi langganan bulanan yang kamu miliki.
Hapus yang jarang digunakan, dan sisakan hanya yang benar-benar kamu pakai. Jika memungkinkan, ajak teman untuk berbagi biaya berlangganan untuk menghemat pengeluaran.
5. Manfaatkan Diskon dan Promo Secara Cerdas
Berburu diskon dan promo bisa menghemat banyak uang. Tapi, hati-hati! Jangan sampai tergoda untuk membeli barang hanya karena ada diskon.
Tetap fokus pada barang yang memang kamu butuhkan atau sudah direncanakan sebelumnya. Buat daftar kebutuhan dan gunakan promo atau diskon sesuai daftar tersebut agar tetap hemat dan nggak impulsif.
6. Terapkan Sistem “Tabung Receh”
Walaupun terkesan sederhana, menabung uang receh bisa jadi cara efektif untuk menabung tanpa disadari. Mulai sisihkan kembalian atau uang kecil setiap harinya.
Setelah terkumpul, kamu akan terkejut melihat berapa banyak yang bisa dihemat. Taruh celengan di tempat yang mudah terlihat atau isi uang receh ini di e-wallet dengan fitur nabung otomatis.
7. Batasi Nongkrong dan “Ngopi Cantik”
Sering nongkrong di kafe atau restoran bisa jadi salah satu penyebab uang cepat habis. Cobalah untuk mengurangi frekuensi nongkrong atau ganti dengan aktivitas lebih hemat, seperti piknik di taman atau bikin kopi sendiri di rumah. Sesekali nongkrong tidak masalah, tapi pastikan tidak berlebihan.
8. Mulai Investasi Sejak Dini
Investasi bisa jadi alternatif menabung dengan keuntungan lebih. Pilih instrumen investasi yang cocok untuk pemula seperti reksa dana atau saham dengan risiko rendah. Dengan memulai investasi dari sekarang, kamu akan punya kesempatan untuk menumbuhkan aset yang bisa berguna di masa depan.
Sisihkan sebagian uang jajan atau gaji untuk diinvestasikan, meski jumlahnya kecil. Konsistensi lebih penting daripada besar kecilnya nominal.
9. Tentukan Tujuan Menabung
Menabung tanpa tujuan kadang membuat kita lebih mudah tergoda untuk menggunakannya. Tetapkan tujuan menabung yang jelas, misalnya untuk liburan, membeli gadget, atau dana darurat. Dengan begitu, kamu punya motivasi lebih besar untuk menabung dan mengurangi pengeluaran yang nggak perlu.