Kondisi cuaca hari ini yang panas sekali menjadi salah satu topik yang terus muncul di lini masa media social. Netizen banyak yang mengeluh dan heran, cuaca panas dari pagi sampai pagi.
Cuaca panas dan gerah ini hampir terjadi merata di Indonesia. Kondisi ini tentu saja membuat tidak nyaman kondisi tubuh untuk beraktivitas di luar ruangan.
Dikutip dari detik.com, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengungkapkan bahwa kondisi cuaca panas dan gerah ini terutama terjadi di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Penyebab cuaca panas di Oktober ini adalah karena cuaca sedang cerah, akan tetapi tingkat pertumbuhan awan di siang hari masih sangat minim.
Kondisi ini memicu penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer.
Menurut Andri, naiknya suhu dipengaruhi oleh sudut penyinaran tutupan awan, kelembapan, dan jumlah potensi awan hujan.
Pengaruh Fenomena Alam.
Selain karena peralihan musim dari musim kemarau menuju musim hujan, meningkatnya suhu di Indonesia juga dipicu fenomena alam seperti El Nino dan La Nina.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan bahwa El Nino bisa menyebaban peningkatan suhu permukaan laut.
Yang mana, kondisi ini akan berdampak pada pola cuaca global, termasuk peningkatan suhu yang ekstrem di banyak wilayah.
BMKG memprediksi bahwa fenomena panas ini akan selesai pada Oktober ini, karena dimungkinkan pada Oktober – November 2024 ini akan semakin banyak wilayah di Indonesia yang diguyur hujan.