WANIMONI – Tanggal 10 Oktober adalah Hari Kesehatan Mental Sedunia. World Federation for Mental Health telah mencetuskan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober setiap tahunnya, sejak 1992.
Walau demikian, peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia benar-benar baru dimulai pada tahun 1994.
Tujuan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental serta sebagai upaya mendukung mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.
Secara sederhana, pengertian kesehatan mental mengacu pada kondisi di mana seseorang mampu menyadari potensi dirinya, mengelola tekanan hidup sehari-hari, bekerja secara produktif, serta memberikan kontribusi positif kepada komunitas.
Isu Kesehatan mental juga penting bagi anak muda. Seorang anak atau remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik akan mampu menavigasi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih mudah.
Mengapa Kesehatan Mental Penting Bagi Anak Muda?
Kesehatan mental adalah bagian esensial dari kesejahteraan yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pada anak muda, kesehatan mental bisa dipengaruhi oleh berbagai pengalaman hidup yang berdampak besar terhadap perkembangan kepribadian dan perilaku mereka.
Pengalaman seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, hingga stres jangka panjang dapat meninggalkan jejak yang mendalam.
Jika kesehatan mental terganggu, ini bisa memicu gangguan mental yang memengaruhi cara seseorang menangani stres, berinteraksi dengan orang lain, hingga membuat pilihan-pilihan hidup.
Bahkan, dalam kasus yang lebih berat, gangguan mental ini dapat memicu perilaku merusak diri sendiri di kalangan anak muda.
Kesehatan mental anak muda perlu dijaga juga agar membuat anak-anak muda selalu memiliki positive vibes dalam aktivitasnya. Serta memiliki semangat untuk bertumbuh dan bermanfaat untuk komunitas sosialnya.